Cara Mengenali Makanan yang Mengandung Boraks

Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu tujuan utama penggunaan boraks pada makanan adalah memperlama daya simpan suatu produk. Pasalnya, zat kimia ini berfungsi sebagai pengawet dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Selain jadi bahan pengawet, zat kimia ini juga dapat membuat makanan tampak lebih menarik dan menggugah selera. Nah, agar Anda tak terjebak tipu daya para pedagang nakal, Anda harus teliti sebelum akhirnya membeli produk pangan di pasaran. Memang tak mudah bila hanya dilihat secara kasatmata, namun ada beberapa ciri khas makanan mengandung borak  yang bisa Anda amati. Secara umum, beberapa ciri makanan yang mengandung boraks adalah:
  • Bertekstur sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah.
  • Berwarna sangat mencolok dari aslinya.
  • Beraroma menyengat yang mencurigakan, bahkan binatang seperti lalat pun enggan untuk menempel.
  • Tidak rusak atau busuk meski sudah disimpan lebih dari tiga hari di suhu ruang.
Boraks adalah salah satu zat kimia yang mudah ditemukan di pasaran karena harganya relatif murah. Jadi, tak heran jika banyak pedagang nakal menambahkan zat kimia satu ini untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan modal usaha yang seminim mungkin. Oleh sebab itu, pembeli seharusnya lebih berhati-hati dan teliti setiap kali membeli produk pangan di pasaran. Pastikan produk pangan yang Anda beli bebas dari boraks atau bahkan bahan kimia lain yang tidak kalah berbahaya. Jika ingin membeli daging, pilihlah daging yang masih berwarna merah segar. Bila perlu, pastikan daging yang Anda beli baru dipotong. Hindari membeli produk pangan yang berwarna mencolok dan berbau menyengat. Ingat, jangan hanya menilai produk pangan dari tampilannya saja yang menggugah selerah. Selalu perhatikan cara pembuatan serta keamanan setiap produk pangan yang akan Anda beli dan konsumsi.